Ancaman disintegrasi belakangan menghantui Bumi Pertiwi. Konstelasi politik yang memanas menjadi penyebabnya.
Masyarakat terpecah, dan tak kadung “move on” untuk kembali bersatu. Padahal, Indonesia kuat karena kebhinekaannya yang termanifestasikan lewat Pancasila.
Berangkat dari keprihatinan itulah, dibentuk Forum Nasional (Fornas) Bhineka Tunggal Ika yang resmi dideklarasikan hari ini (2/6).
Ketua Nasional Fornas Bhineka Tunggal Ika, Syaiful Rohim mengatakan, Fornas Bhineka Tunggal Ika hadir sebagai bentuk kepedulian putra bangsa, lantaran mulai lunturnya nilai-nilai kebhinekaan dan Pancasila.
Syaiful berharap, eksistensi organisasi pimpinannya bisa memberikan literasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebhinekaan.
“Fornas Bhineka Tunggal Ika ini berisikan para pemuda yang sadar, dan berkomitmen kepada Indonesia yang Asli. Indonesia yang kembali pada Pancasila, UUD 1945, NRKI, serta Bhineka Tunggal Ika,” ujar dia usai acara deklarasi di kawasan Jakarta Timur, Jumat (2/5).
“Kami akan berkomitmen penuh merawat dan menjaga ideologi Pancasila. Harus diingat bahwa bangsa ini merdeka melalui perjuangan seluruh elemen bangsa,” lanjut dia.
Syaiful menambahkan, saat ini organisasi Fornas Bhineka Tunggal Ika telah dibentuk di sejumlah daerah. Ke depan, dia menargetkan bisa eksis di seluruh Indonesia.
“Karena apa? Fornas Bhineka Tunggal Ika punya posisi strategis. Mereka yang di daerah adalah garda terdepan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila,” jelas dia.
Hal senada diutarakan Seknas Bhineka Tunggal Ika, Taufan Hunneman. Taufik menjelaskan bahwa organisasi ini didirikan oleh orang-orang dari beragam suku, agama dan ras, dengan berbagai profesi serta latar belakang.
“Sejauh ini 18 simpul wilayah telah terbentuk. Antara lain di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Bandung, Depok dan Bekasi. Lalu di Balikpapan, Temanggung/Semarang, Malang, Tangerang, Denpasar, Garut, Surabaya, Jayapura dan Tasikmalaya,” beber Taufan yang juga mantan aktivis 98 ini.
Taufan menjelaskan, pihaknya mendukung penuh pemerintahan saat ini. Pemerintah yang notabene terpilih dengan proses demokrasi yang sah.
“Kami mendukung penuh pemerintah yang sah yang terpilih berdasarkan proses demokrasi. idak terlibat politik praktis dan berafiliasi dengan partai politik tertentu,” pungkas dia.